Wednesday, 17 February 2016

Meningkatkan Peforma Vixion Dengan Mengganti Final Gear

Berbicara mendongkrak akselerasi motor, banyak cara yang bisa ditempuh. Mulai dari oprek mesin, kelistrikan sampai mekanik. Salah satunya adalah penggantian rasio gir atau saya lebih prefer menyebutnya final gear (depan dan belakang). Meskipun cara ini tergolong murah karena hanya menebus beberapa puluh ribu saja namun efektif juga lho.

Perlu diingat, perbandingan final gear dirancang sedemikian rupa oleh pabrikan dengan berbagai riset yang membutuhkan waktu lama. Hal ini dimungkinkan bahwa motor yang notabenenya sebagai sarana publik mampu melibas segala macam kondisi jalan baik itu jalan mendatar ataupun yang berkarakter tanjakan.

Namun, yang namanya manusia dalam hal ini biker sering kali memodifikasi motor tanpa perhitungan. Misal, pengaplkikasian Ban Besar. Maksudnya sih, ingin tampilan motor kesayangan bak motor-motor motogp. Tapi sayang, sering kali hal tersebut tak dihiraukan biker. Padahal, pengaplikasian ban gambot, akan memaksa mesin motor bekerja lebih berat dari biasanya. Hal ini yang menyebabkan usia pakai mesin motor akan menjadi pendek.

Bila memang demikian, para bikers yang suka ganti ban gambot patut memperhitungkan mengganti final gir motor kesayangan. Untuk apa? Tentunya untuk meringankan kinerja mesin. Bisa dengan menaikkan mata gir belakang 1-2 mata dari gir standar. Misal yamaha vixion, dari pabrikan motor ini dibekali perbandingan final gear 14/42. Untuk menghitungkan mudah, Angka mata gir belakang dibagi angka mata gir depan, hasilnya 42 : 14 = 3,0. Jika mengaplikasikan ban gambot ukuran 130/70-17 tentunya akan memperberat kinerja mesin, oleh karena itu bisa mengubah perbandingan final gear menjadi 14/44, dengan perhitungan 44 : 14 = 3,14. Meskipun hanya naik sebesar 0,14 namun dalam kenyataannya akan terasa signifikan.

Tapi, Mengubah nilai final gear dari standarnya akan berefek pada top speed dan akselerasi. Semakin besar nilai yang dihasilkan dari perbandingan final gir akan berdampak pada peningkatan akselerasi (tarikan motor menjadi ringan)tapi mengorbankan top speed. Sebaliknya, semakin kecil hasil perbandingan final gear maka semakin meningkatkan top speed namun akan menurunkan akselerasi motor. Khusus untuk poin peningkatan top speed, tak akan dirasakan secara signifikan karena keterbatasan power motor dalam kondisi standar. Perlu tambahan lain seperti CDI unlimiter untuk mendongkrak top speed tersebut.

kalo saya sendiri sih lebih baik meningkatkan top speed ketimbang akselerasi...dengan menggunakan final gear 15/42. untuk mengatasi supaya akselerasi tidak down tinggal aplikasikan ban kecil..yang lagi musim pada saat ini.
hehehe kalo udah gini kalo cuma cari top speed 130 km/jam itu sih gampang...
ini masih menggunakan knalpot standard pabrikan ....kalo menggunakan knalpot racing saya pernah mencoba bisa menyentuh 140 km/jam...


lumayan buat main jarak jauh...

2 komentar: