Selamat sore para
pembaca, kali ini kita akan bahas bagaimana cara mengukur tekanan kompresi
sepeda motor dengan menggunakan compression
gauge. pentingnya mengukur tekanan kompresi yaitu untuk mengetahui apakah
ada kerusakan yang terjadi padapiston atau ring piston. Dan jika tekanan
kompresi tidak sesuai standar maka tenaga mesin akan berkurang dan boros bahan
bakar. Kita mulai cara mengukur tekanan kompresi pada motor yamaah vixion( cara
ini bisa digunakan pada motor lain).
7. Buka compression gauge dan pasang kembali yang di lepaskan tadi sesuai urutan.
- Ukur celah klep terlebih dahulu( jika diluar spesifikasi stel) kerena kita tidak bahas cara penyetelan klep kita lewati langkah ini.
- Hidupkan mesin beberapa saat untuk pemanasan, dan selanjutnya matikan mesin.
- Buka cup busi dan lepaskan busi. Sebelum melepas busi, bersihkan lubang disekitar busi dengan udara bertekanan/compressor untuk menghindari kotoran masuk kedalam cylinder melalui lubang busi.
- Buka tempat duduk, angkat bagian depan tangka dan pasang compression gauge
- Ukur tekanan kompresi
- Standar tekanan kompresi masing-masing motor berbeda ini standar kompresi untuk motor Yamaha vixion (440-580 kPa (62,6-82,5 psi)(4,4-5,8 kgf/cm2)).
- Putar kunci kontak ke posisi “ON”
- Dengan handel gas terbuka penuh, putar mesin, hingga tekakan kompresi stabil, dan tidak bertambah lagi.
- Jika tekanan kokmpresi lebih tinggi dari spesifikasi maksimum, periksa cylinder head,kepala klep. Dan kepala piston dimungkinkan ada endapan karbon.
- Jika tekanan kompresi dibawh spesifikasi minimum, masukkan sedikit oli kedalan lubang busi dan periksa kembali tekanan kompresi dan lihat tebel di bawah ini.
Tekanan kompresi (dengan oli dimasukkan ke
dalam cylinder melalui lubang busi
|
|
Kondisi
|
Diagnosa
|
Lebih tinggi dibandingkan jika tanpa oli
|
Ring piston aus atau patah (ganti / perbaiki)
|
Sama dengan tanpa oli
|
Piston, klep,gasket cylinder head atau piston
dimungkinkan rusak (ganti / perbaiki)
|
0 komentar:
Post a Comment